(23 Juli 2018) Hari Anak Nasional dan Tujuannya

Hari anak menjadi sebuah hari yang diselenggarakan di tanggal yang berbeda-beda di berbagai macam tempat di seluruh dunia.

Untuk Hari Anak Internasional itu sendiri diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal, diperingati setiap tanggal 20 November.

Sementara itu, negara yang lain yang ikut serta merayakan Hari Anak juga ada, namun di tanggal yang berbeda, di mana dengan adanya perayaan ini bertujuan untuk menghormati hak-hak anak yang ada di seluruh dunia.

Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Sejarah Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional, via anomharya.com

Sejarah Hari Anak Nasional bermula dari adanya suatu gagasan Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto, yang melihat anak-anak sebagai salah satu aset kemajuan bangsa.

Selanjutnya, demi menunjang kesejahteraan anak dan melindungi segala hak anak, sebenarnya secara hukum dan perundang-undangan, sudah begitu banyak hal yang dilakukan oleh negara.

Diantaranya dari Pemerintah Republik Indonesia, dengan sudah adanya UU No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraaan Anak, di mana di dalamnya mengandung atau memuat berbagai macam ketentuan mengenai masalah anak yang ada di Indonesia.

Instruksi Presiden No. 2 tahun 1989 juga telah ditetapkan tentang Pembinaan Kesejahteraan Anak, sebagai salah satu landasan hukum terciptanya  Dasawarsa Anak Indonesia 1 pada tahun 1986 hingga 1996, dan Dasawarsa Anak 2 pada tahun 1996 hingga 2006.

Setelah itu, dibentuk adanya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang bertindak sebagai institusi independen, dalam melakukan pengawasan pelaksanaan upaya perlindungan anak yang dilakukan oleh institusi negara dan melakukan investigasi terhadap segala bentuk pelanggaran hak anak yang dilakukan oleh negara.

KPAI juga memberikan saran dan masukan secara langsung ke Presiden mengenai berbagai macam upaya yang harus dilakukan, berkaitan terhadap perlindungan anak.

Usaha lain yang juga dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi anak-anak, yakni dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, Presiden Republik Indonesia (Susilo Bambang Yudhoyono) yang mengganti nama Kementerian Pemberdayaan Perempuan, menjadi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dengan penggantian nama tersebut, ada maksud sebuah harapan di mana masalah anak menjadi lebih intens dan terfokus untuk lebih diperhatikan dan ditangani secara mendalam.

Beberapa prinsip dasar konvensi hak anak, yakni :
  • Non-diskriminasi
  • Kepentingan yang terbaik bagi anak
  • Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan anak
  • dan Penghargaan terhadap pendapat anak

Tujuan Memperingati Hari Anak Nasional

Pertimbangan peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan tiap tahunnya, untuk :
  1. Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta, bersama dengan pemerintah dalam menyelenggarakan segala upaya pembinaan dan pengembangan anak secara holistik-integratif dan berkesinambungan. Upaya ini ditujukan dalam rangka memenuhi hak-hak anak, mewujudkan tingkat kesejahteraan anak dan memberikan perlindungan yang setinggi-tingginya untuk anak, sebagai salah satu generasi penerus cita-cita bangsa.
  2. Meningkatkan kesadaran pemerintah, masyarakat, orang tua dan segenap komponen bangsa dalam memenuhi hak-hak anak, berdasar dari Child Rights, dan menghindarkan anak-anak tersebut dari berbagai macam tindakan, seperti, abuse (penyalahgunaan, perlakuan yang kejam, penyiksanaa), neglect (melalaikan), eksploitasi, kekerasan terhadap anak, diskriminasi, drugs (penggunaan obat-obatan terlarang), pornografi, dan lain sebagainya.
  3. Menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia dan dunia internasional (minimal dalam tingkat asia pasifik), jika kita mendukung hak-hak anak dan melakukan segala upaya kesejahteraan anak.

0 Response to "(23 Juli 2018) Hari Anak Nasional dan Tujuannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel