Selamat! Hari Jadi Kota Yogyakarta ke-262 (7 Oktober 2018)
Kota Yogyakarta merupakan Ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota Yogyakarta menjadi kediaman untuk Sultan Hamengkubuwana dan Adipati Paku Alam.
Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota terbesar yang ada di Indonesia dan kota terbesar keempat yang berada di wilayah Pulau Jawa bagian selatan, setelah Bandung, Malang dan Surakarta, yang dinilai berdasar dari jumlah penduduk.
Salah satu kecamatan yang ada di Yogyakarta, yakni Kotagede, pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram antara kurun waktu 1575 hingga 1640. Keraton atau Istana yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya ialah Keraton Ngayogyakarta dan Puro Paku Alaman, yang menjadi pecahan dari Kesultanan Mataram.
Kota ini terletak di jarak 600 KM dari Jakarta, 116 KM dari Semarang dan 65 KM dari Surakarta, di jalur persimpangan Bandung - Semarang - Surabaya - Pacitan. Kota Yogyakarta mempunyai ketinggian 112 mdpl.
Walaupun terletak di lembah, kota ini jarang sekali mengalami bencana seperti banjir, karena memiliki sistem drainase yang sudah tertata rapi, yang dibangun oleh pemerintah kolonial, ditambah juga dengan giat penambahan saluran air yang dikerjakan oleh Pemkot Yogyakarta.
Untuk menjaga kelangsungan pengembangan kawasan tersebut, maka dibentuklah bersama Kartamantul (Yogyakarta, Sleman dan Bantul) yang mengurusi berbagai hal yang memiliki hubungan atau kaitan dengan kawasan aglomerasi Yogyakarta dan daerah penyangga (Depok, Mlati, Gampang, Kasihan, Sewon dan Banguntapan).
Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota terbesar yang ada di Indonesia dan kota terbesar keempat yang berada di wilayah Pulau Jawa bagian selatan, setelah Bandung, Malang dan Surakarta, yang dinilai berdasar dari jumlah penduduk.
Salah satu kecamatan yang ada di Yogyakarta, yakni Kotagede, pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram antara kurun waktu 1575 hingga 1640. Keraton atau Istana yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya ialah Keraton Ngayogyakarta dan Puro Paku Alaman, yang menjadi pecahan dari Kesultanan Mataram.
Hari Jadi Kota Yogyakarta
Sekilas Tentang Kota Yogyakarta
- Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
- Tanggal peresmian : 7 Oktober 1756
- Walikota : Drs. H. Haryadi Suyuti
- Populasi penduduk : 412.331 jiwa (sensus 2016)
- Pembagian administratif :
- 14 kecamatan
- Simbol khas daerah :
- Flora resmi : Kelapa gading
- Fauna resmi : Burung tekukur
Geografi Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta terletak di lembah 3 sungai, yakni :- Sungai Winongo
- Sungai Code (membelah kota dan kebudayaan menjadi 2)
- Sungai Gajahwong
Kota ini terletak di jarak 600 KM dari Jakarta, 116 KM dari Semarang dan 65 KM dari Surakarta, di jalur persimpangan Bandung - Semarang - Surabaya - Pacitan. Kota Yogyakarta mempunyai ketinggian 112 mdpl.
Walaupun terletak di lembah, kota ini jarang sekali mengalami bencana seperti banjir, karena memiliki sistem drainase yang sudah tertata rapi, yang dibangun oleh pemerintah kolonial, ditambah juga dengan giat penambahan saluran air yang dikerjakan oleh Pemkot Yogyakarta.
Batas Administrasi
Kota Yogyakarta sudah terintegrasi dengan sejumlah kawasan yang ada di sekitarnya, sehingga batas-batas administrasi sudah tak lagi terlalu menonjol.Untuk menjaga kelangsungan pengembangan kawasan tersebut, maka dibentuklah bersama Kartamantul (Yogyakarta, Sleman dan Bantul) yang mengurusi berbagai hal yang memiliki hubungan atau kaitan dengan kawasan aglomerasi Yogyakarta dan daerah penyangga (Depok, Mlati, Gampang, Kasihan, Sewon dan Banguntapan).
Pembagian Administratif
Kota Yogyakarta terdiri atas sebanyak 14 kecamatan. Berikut ini daftar kecamatan yang ada di Yogyakarta :- Danurejan
- Gedongtengen
- Gondokusuman
- Gondomanan
- Jetis
- Kotagede
- Kraton
- Mantrijeron
- Mergangsan
- Ngampilan
- Pakualaman
- Tegalrejo
- Umbulharjo
- Wirobrajan
0 Response to "Selamat! Hari Jadi Kota Yogyakarta ke-262 (7 Oktober 2018)"
Posting Komentar